Shutterstock
Memberi penyekat di rumah mungil bisa berkesan tersekat-sekat, sempit, serta tidak nyaman, jika pemasangannya tak tepat.
KOMPAS.com
- Memberi penyekat di rumah mungil bisa berkesan tersekat-sekat,
sempit, serta tidak nyaman, jika pemasangannya tak tepat. Padahal, di
sisi lain Anda membutuhkan privasi pada ruang-ruang tertentu.
Untuk mengatasinya, Anda dapat memilih partisi tembus pandang yang tidak menyempitkan ruangan, tetapi tetap mampu membatasi dua ruangan dengan privasi masing-masing. Partisi tembus pandang didesain dengan tujuan utama mendapatkan dua ruang terpisah, namun secara visual tetap terasa kedua ruangan tersebut menyatu. Secara fisik, Anda telah mendapatkan dua buah ruangan terpisah sehingga aktivitas di satu ruangan tidak akan mengganggu aktivitas ruang sebelahnya.
Arsitek dan desainer interior Prima Haris Nuryawan memaparkan empat gagasan desain partisi tembus pandang bisa Anda terapkan dalam hunian. Simak empat gagasan tersebut:
Partisi bambu
Kini, potongan bambu untuk interior sudah banyak ditemui di pasaran. Pilihlah beberapa batang bambu dengan diameter sama, susun secara vertikal dalam jarak tertentu, misalnya sekitar 30 sentimeter secara berjajar. Deretan bambu ini sudah menjadi penanda pemisah kedua ruangan, namun secara visual tetap menyatu. Deretan bambu ini tidak membutuhkan tambahan dekorasi lainnya.
Partisi kain
Namun, jika menginginkan partisi lain lebih "lunak" dibanding deretan bambu, Anda bisa mencoba menggunakan potongan kain yang bisa Anda buat sendiri dengan memilih warna warni kain selebar 7 – 10 sentimeter. Kemudian, pasanglah kain-kain ini berderet dalam posisi vertikal.
Kain bisa dikombinasikan dengan posisi miring ke kiri atau ke kanan agar terasa lebih dinamis dan tidak monoton. Anda akan melihat partisi ini menjadi bagian dekorasi dari ruang, namun tidak terasa sebagai dinding pembagi dua ruang secara tegas.
Partisi akrilik
Seringkali partisi bambu atau kain menyisakan perasaan adanya bidang-bidang tegas membatasi pandangan mata. Namun, apabila ingin secara visual tidak dibatasi oleh benda tertentu, Anda bisa memilih potongan akrilik bening berwarna-warni yang disusun dengan kabel sling dan digabungan satu dengan lainnya.
Rasakan perbedaan setelah Anda menggunakan partisi jenis ini. Kesan dua ruang menyatu akan terasa dengan baik, begitu pula secara visual.
Partisi ala Jepang
Alternatif partisi lainnya, Anda bisa "mencontek" partisi ala rumah Jepang. Di sana, banyak orang menggunakan partisi sangat ringan untuk menyekat ruangan. Kesan ringan menjadi penting dalam rumah mungil karena ruang mungil akan tetap terasa lebih lapang dan nyaman, serta lebih luas dari ukuran sesungguhnya.
Selain itu, bila Anda memperbanyak bidang berwarna putih di dalam ruangan akan membantu memperluas kesan ruang.
Selamat mencoba!
Untuk mengatasinya, Anda dapat memilih partisi tembus pandang yang tidak menyempitkan ruangan, tetapi tetap mampu membatasi dua ruangan dengan privasi masing-masing. Partisi tembus pandang didesain dengan tujuan utama mendapatkan dua ruang terpisah, namun secara visual tetap terasa kedua ruangan tersebut menyatu. Secara fisik, Anda telah mendapatkan dua buah ruangan terpisah sehingga aktivitas di satu ruangan tidak akan mengganggu aktivitas ruang sebelahnya.
Arsitek dan desainer interior Prima Haris Nuryawan memaparkan empat gagasan desain partisi tembus pandang bisa Anda terapkan dalam hunian. Simak empat gagasan tersebut:
Partisi bambu
Kini, potongan bambu untuk interior sudah banyak ditemui di pasaran. Pilihlah beberapa batang bambu dengan diameter sama, susun secara vertikal dalam jarak tertentu, misalnya sekitar 30 sentimeter secara berjajar. Deretan bambu ini sudah menjadi penanda pemisah kedua ruangan, namun secara visual tetap menyatu. Deretan bambu ini tidak membutuhkan tambahan dekorasi lainnya.
Partisi kain
Namun, jika menginginkan partisi lain lebih "lunak" dibanding deretan bambu, Anda bisa mencoba menggunakan potongan kain yang bisa Anda buat sendiri dengan memilih warna warni kain selebar 7 – 10 sentimeter. Kemudian, pasanglah kain-kain ini berderet dalam posisi vertikal.
Kain bisa dikombinasikan dengan posisi miring ke kiri atau ke kanan agar terasa lebih dinamis dan tidak monoton. Anda akan melihat partisi ini menjadi bagian dekorasi dari ruang, namun tidak terasa sebagai dinding pembagi dua ruang secara tegas.
Partisi akrilik
Seringkali partisi bambu atau kain menyisakan perasaan adanya bidang-bidang tegas membatasi pandangan mata. Namun, apabila ingin secara visual tidak dibatasi oleh benda tertentu, Anda bisa memilih potongan akrilik bening berwarna-warni yang disusun dengan kabel sling dan digabungan satu dengan lainnya.
Rasakan perbedaan setelah Anda menggunakan partisi jenis ini. Kesan dua ruang menyatu akan terasa dengan baik, begitu pula secara visual.
Partisi ala Jepang
Alternatif partisi lainnya, Anda bisa "mencontek" partisi ala rumah Jepang. Di sana, banyak orang menggunakan partisi sangat ringan untuk menyekat ruangan. Kesan ringan menjadi penting dalam rumah mungil karena ruang mungil akan tetap terasa lebih lapang dan nyaman, serta lebih luas dari ukuran sesungguhnya.
Selain itu, bila Anda memperbanyak bidang berwarna putih di dalam ruangan akan membantu memperluas kesan ruang.
Selamat mencoba!
http://properti.kompas.com/read/2012/06/13/13343014/Mengolah.Partisi.Tembus.Pandang